A Keberadaan Dinas Sosial Provinsi Riau. Dari catatan sejarah dapat diungkap bahwa Instansi Sosial lahir dua hari setelah diproklamirkannya Negara Kesatuan Republik Indonesia, tepatnya pada tanggal 19 Agustus 1945, bersamaan dengan lahirnya beberapa instansi. Pada mulanya instansi sosial dinamakan Kementrian Sosial, yang kemudian diganti TanahSulawesi Selatan melahirkan banyak tokoh-tokoh ternama di Indonesia, mulai dari Jusuf Kalla, Habibie, Baharuddin Lopa, Abraham Samad, danmasih banyak lagi. Provinsi ini memiliki daftar nama-nama kota dan nama kabupaten yakni: Kabupaten Bantaeng. Kabupaten Barru. PEKANBARU- Para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan Inspektorat Riau, menandatangi pakta integritas, Kamis (6/1/2022). Penandatanganan pakta Berita Inspektorat Daerah Provinsi Riau memperoleh Pencapaian Performa Kinerja OPD terbaik dalam Pengelolaan APBD 2021. January 4, 2022 Pengunjungjuga bisa puas foto - foto di pinggir danau serta diberbagai spot foto menarik lainnya. Lokasi : Betung, Kecamatan pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau. 3. Danau Tajwid (Kajuit) Danau kajuit merupakan salah satu tempat wisata di Pelalawan yang wajib masuk dalam daftar kunjungan wisata anda. . Daftar Kabupaten dan Kota di Provinsi Riau – Provinsi Riau adalah salah satu Provinsi yang terletak di Pulau Sumatera, tepatnya di bagian tengah Pulau Sumatera. Provinsi Riau berbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara di bagian utaranya dan Provinsi Jambi dibagian Selatannya. Sedangkan di sebelah Barat berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat. Di sebelah Timur, Provinsi Riau berbatasan dengan Provinsi Kepulauan Riau. Provinsi Riau didirikan pada tanggal 9 Agustus 1957 berdasarkan dasar hukum UU RI No. 19/drt Tahun 1957 yang pada saat itu meliputi pulau-pulau yang terdapat di Kepulauan Riau seperti Pulau Batam, Pulau Karimun, Pulau Kundur dan Pulau Bintan. Namun setelah terjadi pemekaran, Kepulauan Riau kemudian menjadi Provinsi sendiri dengan nama Provinsi Kepulauan Riau dan secara resmi lepas dari Provinsi Riau sejak diberlakukan UU No. 24 Tahun 2002 tentang pembentukan Provinsi Kepulauan Riau. Posisi Geografis Provinsi Riau adalah antara 01°31 – 02°25 Lintang Selatan atau antara 100° – 105° Bujur Timur. Provinsi Riau yang memiliki luas wilayah sebesar dengan jumlah penduduk sebanyak jiwa. Ibukota Provinsi Riau adalah Pekanbaru. Secara Administratif, Provinsi Riau terdiri dari 10 Kabupaten dan 2 Kota. Berikut ini adalah daftar 10 Kabupaten dan 2 Kota di Provinsi Riau beserta Luas Wilayah dan Ibukotanya. No. Kabupaten/Kota Ibu kota Luas Wilayah 1 Kabupaten Bengkalis Bengkalis km2 2 Kabupaten Indragiri Hilir Tembilahan km2 3 Kabupaten Indragiri Hulu Rengat km2 4 Kabupaten Kampar Bangkinang km2 5 Kabupaten Kuantan Singingi Taluk Kuantan km2 6 Kabupaten Pelalawan Pangkalan Kerinci km2 7 Kabupaten Rokan Hilir Bagan Siapi-api km2 8 Kabupaten Rokan Hulu Pasir Pengaraian km2 9 Kabupaten Siak Siak Sri Indrapura km2 10 Kabupaten Kep. Meranti Selatpanjang km2 11 Kota Dumai Dumai km2 12 Kota Pekanbaru Pekanbaru 632,27 km2 Sumber Referensi Luas Wilayah dikutip dari Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Permendagri – situs IndonesiaProfil ProvinsiprovinsiProvinsi Riau PEKANBARU, - Riau adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah pulau Sumatera. Provinsi ini terletak di bagian tengah pantai timur Pulau Sumatera, yaitu di sepanjang pesisir Selat Melaka. Hingga tahun 2004, provinsi ini juga meliputi Kepulauan Riau, sekelompok besar pulau-pulau kecil pulau-pulau utamanya antara lain Pulau Batam dan Pulau Bintan yang terletak di sebelah timur Sumatera dan sebelah selatan ini dimekarkan menjadi provinsi tersendiri pada Juli 2004. Ibu kota dan kota terbesar Riau adalah Pekanbaru. Kota lainnya yakni Dumai, Selatpanjang, Bagansiapiapi, Bengkalis, Bangkinang dan saat ini merupakan salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama minyak bumi, gas alam, karet, kelapa sawit dan perkebunan profil lengkap kabupaten dan kota di Provinsi RiauNo. Kabupaten/Kota Ibu kota1 Kabupaten Bengkalis - Bengkalis2 Kabupaten Indragiri Hilir - Tembilahan3 Kabupaten Indragiri Hulu - Rengat4 Kabupaten Kampar - Bangkinang5 Kabupaten Kuantan Singingi - Telukkuantan6 Kabupaten Pelalawan - Pangkalankerinci7 Kabupaten Rokan Hilir - Bagansiapiapi8 Kabupaten Rokan Hulu - Pasirpengaraian9 Kabupaten Siak Siak - Sri Indrapura10 Kabupaten Kep Meranti - Selatpanjang11 Kota Dumai - Dumai12 Kota Pekanbaru - Pekanbaru KOTA PEKANBARUNama Pekanbaru dahulunya dikenal dengan nama "Senapelan" yang pada saat itu dipimpin oleh seorang kepala suku disebut batin. Daerah yang mulanya sebagai ladang, lambat laun menjadi perkampungan. Kemudian perkampungan Senapelan berpindah ke tempat pemukiman baru yang kemudian disebut Dusun Payung Sekaki yang terletak di tepi muara Sungai Payung Sekaki tidak begitu dikenal pada masanya melainkan Senapelan. Perkembangan Senapelan berhubungan erat dengan perkembangan Kerajaan Siak Sri Indrapura. Semenjak Sultan Abdul Jalil Alamudin Syah menetap di Senapelan, beliau membangun istananya di Kampung Bukit berdekatan dengan perkampungan Senapelan. Diperkirakan istana tersebut terletak di sekitar Mesjid Raya sekarang. Sultan Abdul Jalil Alamudin Syah mempunyai inisiatif untuk membuat Pekan di Senapelan tetapi tidak berkembang. Usaha yang telah dirintis tersebut kemudian dilanjutkan oleh putranya Raja Muda Muhammad Ali di tempat baru yaitu disekitar pelabuhan pada hari Selasa tanggal 21 Rajah 1204 H atau tanggal 23 Juni 1784 M berdasarkan musyawarah datuk-datuk empat suku Pesisir, Limapuluh, Tanah Datar dan Kampar, negeri Senapelan diganti namanya menjadi "Pekan Baharu" selanjutnya diperingati sebagai hari lahir Kota Pekanbaru. Mulai saat itu sebutan Senapelan sudah ditinggalkan dan mulai populer sebutan "PEKAN BAHARU", yang dalam bahasa sehari-hari disebut daftar kecamatan di Kota Pekanbaru1. Bukitraya, 2. Limapuluh, 3. Marpoyan Damai, 4. Payung Sekaki, 5. Pekanbaru Kota, 6. Rumbai, 7. Rumbai Pesisir, 8. Sail, 9. Senapelan, 10. Sukajadi, 11. Tampan, 12. TenayanrayaKABUPATEN BENGKALISKabupaten Bengkalis dengan ibukota Bengkalis merupakan salah satu dari 11 kabupaten/kota di Propinsi Riau. Wilayahnya mencakup daratanbagian pesisirTimur pulau Sumatera. Secra Geografis, posisi wilayah Kabupaten Bengkalis pada posisi 2º30´-0º17´ Lintang Utara dan 100º52´-102°10´ Bujur Timur, Wilayah Kabupaten Bengkalis terdiri dari pulai dan daratan serta memiliki kawasan pesisir dan laut dengan garis pantai sepanjang 446 Bengkalis memiliki letak yang sangat strategis, berada di tepi alur pelayaran internasional, yang paling sibuk di dunia, yakni Selat Malaka serta berada pada kawasan segotoga pertumbuhan ekonomi Indonesia-Malaysia-Singapura IMS-GT.Berikut daftar kecamatan di Kabupaten Bengkalis1. Bantan,2. Bengkalis, 3. Bukitbatu,4. Mandau,5. Rupat,6. Rupat Utara, 7. Pinggir,8. Siak Kecil, KABUPATEN INDRAGIRI HULUKabupaten Indragiri Hulu Inhu resmi menjadi Daerah Tingkat II berdasarkan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun wilayah Inhu meliputi km² Ha yang terdiri dari daratan rendah, daratan tinggi rawa-rawa dengan ketinggian 50-100m di atas permukaan lautKabupaten Indragiri Hulu terletak di 0°15’ Lintang Utara, 1°5’ Lintang Selatan, 101°10’ Bujur Timur, dan 102°48’ Bujur ini berbatasan, sebelah Utara denga kabupaten Pelalawan, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bungo Tebo Provinsi Jambi, Barat dengan Kabupaten Kuantan Singingi dan sebelah Timur dengan Kabupaten Indragiri Daftar Kecamatan di Kabupaten Inhu1. Kecamatan Rengat,2. Kecamatan Rengat Barat,3. Kecamatan Pasir Penyu,4. Kecamatan Peranap,5. Kecamatan Lirik,6. Kecamatan Kelayang,7. Kecamatan Seberida,8. Kecamatan Batang Gansal,9. Kecamatan Batang Cenaku,10. Kecamatan Kuala Cenaku,11. Kecamatan Batang Peranap,12. Kecamatan Rakit Kulim,13. Kecamatan Lubuk Batu Jaya,14. Kecamatan Sungai Lala,KABUPATEN INDRAGIRI HILIRKabupaten Indragiri Hilir Inhil resmi menjadi Daerah Tingkat II berdasarkan Undang-undang No. 6 Tahun 1965 tanggal 14 Juni 1965 LN RI No. 49.Inhil terletak di pantai Timur pulau Sumatera, merupakan gerbang selatan Provinsi Riau, dengan luas daratan km² dan peraiaran Km² berpenduduk kurang lebih jiwa yang terdiri dari berbagai etnis, Indragiri Hilir yang sebelumnya dijuluki ”Negeri Seribu Parit” yang sekarang terkenal dengan julukan “NEGERI SERIBU JEMBATAN” dikelilingi perairan berupa sungai-sungai besar dan kecil, parit, rawa-rawa dan laut, secara fisiografis Kabupaten Indragiri Hilir beriklim tropis merupakan sebuah daerah dataran rendah yang terletak diketinggian 0-4 meter di atas permukaan laut dan dipengaruhi oleh pasang daftar kecamatan di Kabupaten Inhil1. Reteh, 2. Kuala Enok, 3. Kuindra, 4. Tembilahan, 5. Tempuling, 6. Gaung Anak Serka, 7. Mandah, 8. Kateman, 9. Keritang, 10. Tanah Merah, 11. Batang Tuaka, 12. Gaung, 13. Tembilahan Hulu, 14. Kemuning, 15. Pelangiran, 16. Teluk Belengkong, 17. Kempas, 18. Pulau Burung, 19. Concong, 20. Sungai BatangKABUPATEN KAMPARBerdasarkan Surat Keputusan Gubernur Militer Sumatera Tengah Nomor 10/GM/STE/49 Tanggal 9 Nopember 1949, Kabupaten Kampar merupakan salah satu Daerah Tingkat II di Propinsi Riau terdiri dari Kewedanaan Palalawan, Pasir Pangarayan, Bangkinang dan Pekanbaru Luar Kota dengan Ibu Kota Pekanbaru. Kemudian berdasarkan Undang-undang No. 12 Tahun 1956 Ibu Kota Kabupaten Kampar dipindahkan ke Bangkinang dan baru terlaksana tanggal 6 Juni terbentuk Kabupaten Kampar pada tahun 1949 sampai tahun 2006 sudah 21 kali masa jabatan bupati kepala daerah. Sampai jabatan bupati yang keenam H Soebrantas S Ibu Kota Kabupaten Kampar dipindahkan ke Bangkinang berdasarkan UU No. 12 tahun daftar kecamatan di Kabupaten Kampar1. Bangkinang, 2. Bangkinang Barat, 3. Bangkinang Seberang, 4. Gunung Sahilan, 5. Kampar, 6. Kampar Kiri, 7. Kampar Kiri Hilir, 8. Kampar Kiri Hulu, 9. Kampar Timur, 10. Kampar Utara, 11. Perhentian Raja, 12. Rumbio Jaya, 13. Salo, 14. Siak Hulu, 15. Tambang, 16. Tapung, 17. Tapung Hilir, 18. Tapung Hulu, 19. XIII Kota Kampar, 20. Kampar Kiri Tengah, 21. Koto Kampar HuluKOTA DUMAINama Dumai menurut cerita rakyat tentang Puteri Tujuh, berasal dari kata di lubuk dan umai sejenis binatang landak yang mendiami lubuk tersebut. Karena sering diucapkan cepat, lama kelamaan kata-kata tersebut bertaut menjadi d´umai dan selanjutnya menjadi era tahun 1930-an, Dumai merupakan suatu dusun nelayan kecil yang terdiri atas beberapa rumah nelayan. Penduduknya bertambah ketika Jepang mendatangkan kaum romusha pekerja paksa zaman penjajahan Jepang dari daftar kecamatan di Kota Dumai1. Dumai Kota, 2. Dumai Selatan, 3. Sungai Sembilan, 4. Medang Kampai, 5. Bukitkapur, 6. Dumai Timur, 7. Dumai BaratKABUPATEN KUANTAN SINGINGIKabupaten Kuantan Singingi Kuansing secara geografis, geoekonomi dan geopolitik terletak pada jalur tengah lintas sumatera dan berada dibagian selatan Provinsi Riau, yang mempunyai peranan yang cukup strategis sebagai simpul perdagangan untuk menghubungkan daerah produksi dan pelabuhan, terutama pelabuhan demikian Kabupaten Kuantan Singingi mempunyai peluang untuk mengembangkan sektor-sektor pertanian secara umum, perdagangan barang dan jasa, transportasi dan perbankan serta Kuantan Singingi merupakan pemekaran dari Kabupaten Indragiri Hulu yang dibentuk berdasarkan UU No. 53 tahun 1999, tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak, Natuna, Karimun, Kuantan Singingi dan Kota Batam. Kabupaten Kuantan Singingi terdiri dari 12 dua belas kecamatan dengan luas wilayah 7,656,03 km2, yang berada pada posisi antara 0000 -10 00 Lintang Selatan dan 1010 02 - 1010 55 Bujur daftar kecamatan di Kabupaten Kuansing1. Benai, 2. Cerenti, 3. Gunung Toar, 4. Hulu Kuantan, 5. Inuman, 6. Kuantan Hilir, 7. Kuantan Mudik, 8. Kuantan Tengah, 9. Logas Tanah Darat, 10. Pangean, 11. Singingi, 12. Singingi HilirKABUPATEN PELALAWANKabupaten Pelalawan dibentuk berdasarkan UU. No. 53 Tahun 1999, yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Kampar, dan diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 12 Oktober 1999. Sementara peresmian operasionalnya dilakukan oleh Bapak Gubernur Riau pada tanggal 5 Desember 1999, dengan Pangkalankerinci sebagai Ibu Kota Kabupaten Kabupaten Pelalawan atas dasar kesepakatan dan kebulatan tekad bersama yang dilakukan melalui musyawarah besar masyarakat Kampar Hilir pada tanggal 11 s/d 13 April 1999 di tersebut menghadirkan seluruh komponen masyarakat yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda, lembaga-lembaga adat, kaum intelektual, cerdik pandai dan alim ulama. Dari musyawarah besar tersebut ditetapkan Pelalawan yang bermula dari Kerajaan Pekantua, yang melepaskan diri dari Kerajaan Johor tahun 1699 M, kemudian berkuasa penuh atas daerah daftar kecamatan di Kabupaten Pelalawan1. Langgam, 2. Pangkalankerinci, 3. Bandar Sei Kijang, 4. Pangkalankuras, 5. Ukui, 6. Pangkalanlesung, 7. Bunut, 8. Pelalawan, 9. Bandar Petalangan, 10. Kerumutan, 11. Telukmeranti, dan 12. KualakamparKABUPATEN ROKAN HULUKabupaten Rokan Hulu Rohul, merupakan sebuah kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Kampar, yang berdiri pada tanggal 12 Oktober 1999 berdasarkan kepada UU Nomor 53 tahun 1999 dan UU No 11 tahun 2003 tentang perubahan UU RI No 53 tahun 1999, yang diperkuat dengan Keputusan Mahkamah Konstitusi No. 010/PUU-1/2004, tanggal 26 Agustus yang diberi julukan sebagai ”Negeri Seribu Suluk” ini mempunyai penduduk sebanyak jiwa dengan luas wilayah km2, dimana 85% terdiri dari dataran dan 15% rawa-rawa dan daftar kecamatan di Kabupaten Rohul1. Bangun Purba, 2. Bonai Darussalam,3. Kabun, 4. Kepenuhan, 5. Kepenuhan Hulu, 6. Kunto Darussalam, 7. Pagaran Tapah Darussalam, 8. Pendalian V Koto, 9. Rambah,10. Rambah Hilir, 11. Rambah Samo, 12. Rokan IV Koto, 13. Tambusai, 14. Tambusai Utara, 15. Tandun, 16. Ujung BatuKABUPATEN ROKAN HILIRKabupaten Rokan Hilir Rohil dibentuk dari tiga kenegerian, yaitu negeri Kubu, Bangko dan Tanahputih. Negeri-negeri tersebut dipimpin oleh seorang Kepala Negeri yang bertanggung jawab kepada Sultan Kerajaan Siak. Distrik pertama didirikan Belanda di Tanahputih pada saat menduduki daerah ini pada tahun Bagansiapiapi yang dibuka oleh pemukim-pemukim Cina berkembang pesat, maka Belanda memindahkan Pemerintahan Kontroleur-nya ke Kota Bagansiapiapi pada tahun 1901. Bagansiapiapi semakin berkembang setelah Belanda membangun pelabuhan modern dan terlengkap dikota Bagansiapiapi guna mengimbangi pelabuhan lainya di Selat Malaka hingga Perang Dunia Pertama usai. Setelah kemerdekaan Indonesia, Rokan Hilir digabungkan kedalam Kabupaten Bengkalis Provinsi wilayah Kewedanaan Bagansiapiapi yang terdiri dari Kecamatan Tanahputih, Kubu dan Bangko serta kecamatan Rimba Melintang dan Kecamatan Bagan Sinembah kemudian pada tanggal 4 Oktober 1999 ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai Kabupaten Baru di Provinsi Riau sesuain dengan Undang-undang Nomor 53 tahun dengan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2008 ditetapkan Bagansiapiapi sebagai Ibukota Kabupaten Rokan daftar kecamatan di Kabupaten Rohil1. Bangko, 2. Sinaboi, 3. Rimbamelintang, 4. Bangkopusako, 5. Tanahputih Tanjungmelawan, 6. Tanahputih, 7. Bagansinembah, 8. Pujud, 9. Simpang Kanan, 10. Pasirlimau Kapas, 11. Batuhampar, 12. Rantaukopar, 13. Pekaitan, 14. Kubu SIAKBentang alam Kabupaten Siak sebagian besar terdiri dari dataran rendah di bagian Timur dan sebagian dataran tinggi di sebelah barat. Pada umumnya struktur tanah terdiri dan tanah podsolik merah kuning dan batuan, dan alluvial serta tanah organosol dan gley humus dalam bentuk rawa-rawa atau tanah semacam ini subur untuk pengembangan pertanian, perkebunan dan perikanan. Daerah mi beriklim tropis dengan suhu udara antara 25° - 32° Celsius, dengan kelembaban dan curah hujan cukup dikenal dengan Sungai Siak yang membelah wilayah Kabupaten Siak, daerah ini juga terdapat banyak tasik atau danau yang tersebar di beberapa wilayah Siak sendiri terkenal sebagai sungai terdalam di tanah air, sehingga memiliki nilai ekonomis yang tinggi, terutama sebagai sarana transportasi dan potensi banjir diperkirakan juga terdapat pada daerah sepanjang Sungai Siak, karena morfologinya relatif Sungai Siak, daerah ml juga dialiri sungai-sungai lain, yaitu Sungai Mandau, Sungai Gasib, Sungaiapit, Sungai Tengah, Sungai Rawa, Sungai Buantan, Sungai Limau, dan Sungai Bayam. Sedangkan danau-danau yang tersebar di daerah ini adalah Danau Ketialau, Danau Air Hitam, Danau Besi, daftar kecamatan di Kabupaten Siak1. Siak, 2. Sungai Apit, 3. Pusako, 4. Bungaraya, 5. Dayun, 6. Sungai Mandau, 7. Sabak Auh, 8. Mempura, 9. Kotogasib, 10. Tualang, 11. Kerinci Kanan, 12. Minas, 13. KandisKABUPATEN KEPULAUAN MERANTIMenteri Dalam Negeri Mendagri atas nama Presiden Susilo Bambang Yudoyono secara resmi melantik enam bupati dan satu wali kota daerah pemekaran, Selasa 26/05/2009 ini di Jakarta. Salah satu yang menjabat bupati daerah pemerkan baru tersebut adalah Drs Syamsuar untuk Plt Bupati Kepulauan Meranti, Provinsi yang berlangsung di Kantor Menteri Dalam Negeri itu secara langsung juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit, Asisten I Setdaprov Riau Abdul Latif, Asisten III M Ramli Mardiyanto dalam amanatnya mengatakan, pemekaran wilayah diharapkan akan meningkatkan segala percepatan pembangunan, pemerataan pembbangunan serta pelayanan yang selama ini dikeluhkan akan tercapai. Sehingga pejabat yang telah dilantik ini kiranya mampu memanfaatkan tugas tersebut dengan daftar kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti1. Tebingtinggi, 2. Tebingtinggi Barat, 3. Rangsang, 4. Rangsang Barat, 5. Merbau, 6. Pulau Merbau, 7. Tebingtinggi Timur, 8. Putri Puyu, 9. Rangsang Pesisir. *** - Provinsi Riau merupakan sebuah wilayah administrasi di Pulau Sumatera dengan ibu kota provinsi berada di Kota Pekanbaru. Letak Provinsi Riau berada pada posisi antara 01°05’00’’ Lintang Selatan sampai 02°25’00’’ Lintang Utara dan antara 100°00’00’’Bujur Timur sampai 105°05’00’’ Bujur juga Sumber Daya Alam di Provinsi Riau Luas wilayah dari Provinsi Riau mencapai km², dengan jumlah penduduk mencapai 6 394,09 ribu jiwa Hasil SP2020. Baca juga Keistimewaan Pacu Jalur, Tradisi Kebanggan Kuantan Singingi Provinsi Riau Dari luas tersebut, Provinsi Riau terbagi menjadi 12 wilayah administratif berupa 10 kabupaten dan 2 juga Mengenal Bahasa Daerah Provinsi Riau Dilansir dari data Provinsi Riau Dalam Angka 2022 yang diterbitkan BPS, berikut adalah daftar selengkapnya. 1. Kabupaten Kuantan Singingi Luas wilayah km²Pusat pemerintahan Teluk KuantanJumlah penduduk 334,94 ribu jiwa Hasil SP2020 2. Kabupaten Indragiri Hulu Luas wilayah km²Pusat pemerintahan RengatJumlah penduduk 444,55 ribu jiwa Hasil SP2020 3. Kabupaten Indragiri Hilir Luas wilayah km²Pusat pemerintahan TembilahanJumlah penduduk 654,91 ribu jiwa Hasil SP2020 4. Kabupaten Pelalawan Luas wilayah km²Pusat pemerintahan Pangkalan KerinciJumlah penduduk 390,05 ribu jiwa Hasil SP2020 5. Kabupaten Siak Luas wilayah 8 275,18 km²Pusat pemerintahan Siak Sri IndrapuraJumlah penduduk 457,94 ribu jiwa Hasil SP2020 09/01/2021Kepulauan Riau atau biasa disebut Kepri, merupakan nama sebuah provinsi yang terletak di sebelah Timur Pulau Sumatera berdekatan dengan Provinsi Riau. Di Sebelah Utara, Provinsi Kepulauan Riau berbatasan dengan Negara Vietnam dan Kamboja sedangkan di sebelah Baratnya berbatasan dengan Negara Singapura dan Malaysia serta Provinsi Riau. Provinsi Kepulauan Riau berbatasan dengan Provinsi Bangka Belitung dan Provinsi Jambi di sebelah Selatannya sedangkan di sebelah Timurnya berbatasan dengan Negara Malaysia dan Provinsi Kalimantan Barat. Luas Wilayah Provinsi Kepulauan Riau adalah km². Terdapat sekitar pulau besar dan kecil di Provinsi Kepulauan Riau. Pulau-pulau utama yang berada di wilayah administrasi provinsi Kepulauan Riau di antaranya adalah Pulau Bintan, Pulau Kundur, Pulau Karimun, Pulau Bunguran, Pulau Batam, Pulau Rempang, dan Pulau Galang. Tiga pulau terakhir dihubungkan dengan rangkaian jembatan yang disebut Jembatan Barelang, singkatan dari Batam-Rempang-Galang. Secara geografis, Provinsi Kepulauan Riau berada di 00° 29' Lintang Selatan - 04° 40' Lintang Utara dan 103° 22' - 109° 40' Bujur Timur. Dengan demikian, Provinsi Kepulauan Riau termasuk dalam zona Waktu Indonesia Barat WIB atau sama dengan waktu Internasional GMT +7 atau UTC +7. Provinsi Kepulauan Riau didirikan sesuai Dasar Hukum UU No. 25 tahun 2002 dan merupakan provinsi ke-32 di Indonesia. Tanggal 24 September 2002 ditetapkan sebagai Hari Jadi Provinsi Kepulauan Riau ini. Sebelum adanya UU No. 25 Tahun 2002 tersebut, provinsi yang beribukota di Tanjung Pinang ini merupakan bagian dari Provinsi Riau. Wilayah Provinsi Kepulauan Riau terdiri dari lima kabupaten dan dua kota, yaitu sebagai berikut. NoNama DaerahNama IbukotaLuas Wilayah 1Kota Tanjung PinangTanjung Pinang144,56 km² 1,76 % 2Kota BatamBatam960,25 km² 11,71 % 3Kabupaten BintanKota Kijang1318,21 km² 16,07 % 4Kabupaten KarimunTanjung Balai Karimun912,75 km² 11,13 % 5Kabupaten LinggaDaik2266,77 km² 27,64 % 6Kabupaten Kepulauan AnambasTarempa590,14 km² 7,2 % 7Kabupaten NatunaRanai2009,04 km² 24,5 % Provinsi Kepulauan Riau 8201,72 km² 100 % Kode pos setiap wilayah di Kepulauan Riau bisa di lihat di Info Nomor Kode Pos Seluruh Daerah di Indonesia.

nama kabupaten di riau